Pearl memang tidak terlalu sukses di pasar lokal. Form Factor dan tombol keypad yang jadi alasan mengapa orang lebih berpaling ke seri lain. Tapi tentu tidak mudah mengubah konsep ponsel yang sangat mengandalkan input teks SureType ini. Pearl merupakan prototipe dari seri yang selama ini dianggap sangat elegan.
Beberapa sentuhan yang diberikan pada Pearl baru ini adalah pada fasilitas jaringan HSDPA yang kemudian melengkapi alternatif jaringan berkecepatan tinggi. Tak tanggung - tanggung, tiga band (frekuensi) disediakan agar mampu bekerja di berbagai negara (Indonesia memiliki frekuensi 1900 MHz).
Secara fisik, Pearl tak mengalami perombakan yang berarti. Dimensinya pu masih nyaris sama. kecuali di bagian punggung bersandar sebuah kamera untuk melengkapi fungsinya sebagai perekam obyek .
Pasar lokal tampaknya tetap susah untuk menjemput kehadiran seri ini. Sebab ber-QWERTY keyboard memang lebih menggiurkan. (forsel magazine)
Beberapa sentuhan yang diberikan pada Pearl baru ini adalah pada fasilitas jaringan HSDPA yang kemudian melengkapi alternatif jaringan berkecepatan tinggi. Tak tanggung - tanggung, tiga band (frekuensi) disediakan agar mampu bekerja di berbagai negara (Indonesia memiliki frekuensi 1900 MHz).
Secara fisik, Pearl tak mengalami perombakan yang berarti. Dimensinya pu masih nyaris sama. kecuali di bagian punggung bersandar sebuah kamera untuk melengkapi fungsinya sebagai perekam obyek .
Pasar lokal tampaknya tetap susah untuk menjemput kehadiran seri ini. Sebab ber-QWERTY keyboard memang lebih menggiurkan. (forsel magazine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Bagi Yang Ingin Cuap². . hehehe